NOTE :

Selasa, 14 Desember 2010

Sinopsis Playful Kiss Special Episode 7 - Final

  “Dokter Na, apa kau tidak berpikir ini terlalu berlebihan? 100 mawar, sampanye, cincin dan juga memakai baju seperti tukang pengantar”, komentar Seung Jo. Dokter Na lalu berkata, “Kau ini tidak mengerti apa itu romantis. Ulangtahun istriku hanya satu kali dalam setahun. Seung Jo lalu menyindir Dokter Na, “Apa istrimu itu kekanak-kanakan?”.” Siapa yang tidak menyukai kejutan?. Apa kau tidak tahu wanita suka dengan hal yang kekanak-kanakan?! Mereka akan tersentuh dan menangis seperti tsunami! Kau harus mencobanya”, jawab Dokter Na. Seung Jo berkata, “Tidak, itu terlalu kekanak-kanakan”. Dokter Na lalu berkomentar, “Hey, kau benar-benar tidak tahu cara menyentuh hati wanita. Aku merasa kasihan pada perawat Oh yang tinggal bersamamu”.



”Bukankah tanggal 16 adalah ulangtahun perawat Oh. Kau sangat beruntung perawat Oh. Apa yang akan kau minta pada Doktor Baek? Mohon padanya agar kau dibelikan sesuatu yang mahal. Apa yang kau dapatkan dari Dokter Baek tahun lalu?”, kata seorang perawat.Ha Ni bingung karena tidak pernah diberi hadiah apapun oleh Seung Jo dan berkata, “Hadiah? Hmm..2 tahun yang lalu dia membuatkan aku soal untuk ujian dan tahun lalu dia mengajariku cara mengemudi. Perawat itu lalu berkata,” Mengemudi?? Oh Tuhan. Apa kau tidak pernah mendapatkan bunga dari Doktor Baek sebelumnya?”. Oh Ha Ni sambil tersenyum dan berkata,” Seung Jo ku itu tipe yang pemalu dengan hal-hal seperti itu”. Saat berkata seperti itu tiba-tiba Seung Jo datang, Ha Ni kaget lalu menyapa Seung Jo tapi Seung Jo hanya menatap Ha Ni dan pergi.
“Dokter Baek!”, sapa Ha Ni sambil merapikan baju Seung Jo. Seung Jo lalu berkata, “Oh Ha Ni apa yang kau lakukan, kita sedang dirumah sakit. Dan apa yang kau lakukan disini?”. Ha Ni lalu berkata, “Apa yang kau katakan, aku ini perawat juga disini”.”Jangan fokus padaku tapi ke pasien!”, komentar Seung Jo. Ha Ni lalu berkata, “Aku akan fokus pada keduanya, tapi Seung Jo, apa kau tahu hari apa tanggal 16?”. Seung Jo berpikir sejenak lalu berkata, “Tanggal 16? Tanggal 16 aku ada 2 operasi di pagi hari dan juga jaga malam. Memangnya mengapa?”.”Tidak aku hanya ingin tahu saja, karena kau menandai di kalendermu”, jawab Ha Ni. Aku pikir itu karena ada hari spesial atau apa. Ternyata itu tanda kalau kau jaga malam".
 Pada saat di lampu merah, Ha Ni melihat ada seseorang yang membawa bunga. Seung Jo lalu bertanya, “Apa kau juga suka mendapatkan bunga?”. Ha Ni menjawab sembari tersenyum, ”Ya. Siapa wanita yang tidak suka bunga?. Semua wanita bermimpi mendapatkan sesuatu dari orang yang mereka cintai”. Mendengar perkataan Ha Ni, Seung Jo hanya tersenyum.


 Saat di rumah Ibu Seung Jo bertanya pada Ha Ni, “Apa kau sudah beritahu Seung Jo tentang ulangtahunmu?”. Ha Ni lalu menjawab, “Tidak, Seung Jo berkata dia sibuk pada hari itu”.”Padahal dia selalu menandai jika ada yang ulangtahun di rumah ini. Dia juga tidak pernah memberimu ulangtahun yang layak atau memberikanmu sesuatu. Jadi di ulangtahunmu ini ayo...”. Saat Ibu Seung Jo sedang berbicara tiba-tiba Seung Jo memotong pembicaraan dan berkata, ”Ulangtahun? Apa ini ulangtahunmu?”.”Bagaimana bisa seseorang yang memiliki IQ lebih dari 200 bisa tidak ingat hari penting seperti ulangtahun Ha Ni?!”, komentar Ibu Seung Jo. 
Seung Jo lalu berkata, “Itu karena aku tidak tertarik pada hal semacam itu”. Ibu Seung Jo marah dan berkata. “Baek Seung Jo, kau sangat jahat. Bagaimana kau tidak tertarik dengan ulangtahun istri tercintamu?! Kami pergi untuk merayakan ulangtahun Ha Ni tanggal 16 mendatang”. Seung Jo lalu berkata, “Aku ada jaga malam. Lagipula ulangtahun bisa datang tahun depan dan depannya lagi. Jika aku tidak bisa lakukan di waktu ini, aku bisa melakukannya dilain waktu untuknya. Jadi rayakanlah dengan yang lain”. Ibu Seung Jo marah-marah dan Ha Ni lalu berkata, “Tidak apa-apa ibu”. Seung Jo lalu berkata juga, “Apa kau lihat, dia berkata tidak apa-apa”. 

Saat Ha Ni masuk kedalam kamar, Seung Jo bertanya pada Ha Ni, “Apa kau sungguh ingin merayakan ulangtahunmu?”. Ha Ni lalu menjawab, “Aku hanya akting karena ibu ingin melakukannya. Aku bukan anak kecil lagi”.”Kalau begitu apa yang kau inginkan di perayaan ulangtahunmu?”. Ha Ni lalu menjawab, “Pesta tapi hanya kita berdua saja”. Seung Jo lalu berkata, “Itu jelas. Beritahu aku pesta apa yang kau inginkan”. Ha Ni tersenyum dan berkata, “Suamiku yang berpakaian sangat bagus tiba-tiba datang menghampiriku membawa 100 mawar dan berkata, “Suprise!”. Seung Jo hanya tersenyum dan Ha Ni pun melanjutkan perkataannya lagi, “Dan juga makan malam dengan pemandangan yang indah, meminum wine yang sudah kau tuangkan sendiri dan juga menyalakan lilin kue ulangtahunku dan bernyanyi selamat ulangtahun padaku dengan lembut. Bukankah itu keren? ”. Seung Jo lalu berkata,”Yeah, bermimpi memang hal yang baik. Tapi akan yang bisa kita lakukan? Aku ada jaga malam pada hari itu”. Ha Ni lalu berkata, “ Ya. Aku tahu”.Ha Ni pun tidur duluan, sedangkan Seung Jo diam-diam search di internet restaurant dengan pemandangan yang indah di malam hari. (Hahaha..dasar Seung Jo!)

 
Di rumah sakit, Seung Jo meminta Dokter Na tanggal 16 untuk menggantikan dia jaga malam tapi Dokter Na berkata bahwa dia sudah membooking tempat di sebuah hotel dengan istrinya. Seung Jo lalu bertanya pada juniornya tapi dia juga ada pekerjaan. Akhirnya Seung Jo mengerjakan tugas juniornya hanya 1 malam!. Juniornya pun kaget dan berterimakasih dan juga akan menggantikan Seung Jo jaga malam.
 Seung Jo lalu pergi ke toko bunga, saat sedang memilih bunga tiba-tiba ada seseorang yang bertanya, “Apa kau sedang melihat bunga? Kau harus mengakui cintamu!”. Lalu penjual bunga itu mengambil mawar merah dan berkata, “Ini artinya cinta yang bergairah. Kau harus benar-benar mencintai pacarmu”. Saat Seung Jo melihat mawar putih Ibu penjual bunga berkata lagi, “Ini berarti cinta yang murni. Setelah aku melihatmu, kau terlihat orang yang baik hati”. Ibu penjual bunga terus menerus mengartikan mawar yang ada di tokonya lalu Seung Jo memotong dan berkata, “Permisi, tolong berikan aku 100 mawar merah”.
Di rumah,ternyata Ha Ni dan keluarga Seung Jo sedang merayakan ulangtahun Ha Ni. Ibu dan Bapa Seung Jo memberi selamat untuk Ha Ni. Eun Jo pun juga berkata, “Hyung tidak disini, jadi aku akan memberimu selamat karena aku juga sudah pernah jahat padamu. Selamat ulangtahun Oh Ha Ni!". Ha Ni lalu berkata, “Terimakasih”. Saat akan ingin memakan kue tiba-tiba Seung Jo menelpon, “Hey Oh Ha Ni, cepat keluar. Kami kekurangan perawat di ruang emergency”. Seung Jo lalu berkata, “Semua ini membuat aku jijik. Aku seperti wanita”. 
Saat sedang melihat spion mobil, Seung Jo melihat ada seorang Ibu-ibu yang sedang hamil, Seung Jo lalu bertanya, “Apa kau tidak apa-apa?”. Ibu tadi lalu menjawab, “Pak, tolong bawa aku ke rumah sakit. Aku sudah berkontraksi”. Seung Jo kaget dan berkata, “Kontraksi!Cepat masuk ke mobil!”. Saat akan masuk ke mobil Ibu tadi bertanya, “Apa ini muat untukku? Mobil ini sangat kecil!”(Hahaha..si ibu ini sakit masih aja bisa protes). Seung Jo lalu menggandeng Ibu tadi masuk kedalam mobil dan tiba-tiba Ha Ni keluar dan berkata, “Seung Jo? Apa yang kau lakukan disini?”. Seung Jo lalu menjawab, “Mengapa kau hanya berdiri disitu saja? Kami perlu bantuan. Kami harus cepat menuju rumah sakit”. 


Di perjalanan Seung Jo marah-marah dan berkata pada Oh Ha Ni, “Apa yang kau lakukan? Tenangkan dia!”. Ha Ni lalu berkata, “Oh, Ya”. Ha Ni berusaha menenangkan Ibu tadi, tapi Ibu tadi malah mengobrak-abrik semua barang yang ada di mobil Seung Jo dan juga menarik rambut Ha Ni. Akhirnya semua surprise yang dipersiapkan oleh Seung Jo berantakan. Saat Ha Ni melihat mobil Seung Jo, Ha Ni melihat gaun dan juga balon berbentuk love. Ha Ni hanya tersenyum melihatnya. 

Saat Seung Jo keluar, Seung Jo berkata, “Ibu nya tidak apa-apa, bayinya juga terlahir dengan sehat”. Ha Ni lalu berkata, “Benarkah? Itu melegakan. Tapi apa gaun ini apa ini hadiah ulangtahunku?”. Seung Jo hanya tersenyum dan meminta Oh Ha Ni berbalik sebentar. Sesudah mengambil sesuatu Seung Jo meminta Ha Ni untuk berbalik dan berkata, “Aku ingin memberikan surprise padamu. Tapi kue ini sudah berantakan. Dan bunga yang aku beli sekarang hanya tersisa satu saja. 

Sekarang masih jam 11:59. Ini masih ulangtahunmu”.  Ha Ni lalu meminta maaf pada Seung Jo karena tidak menyadari perasaannya. Seung Jo lalu tersenyum dan mencium Ha Ni. Ha Ni lalu meminta Seung Jo untuk menyanyikan lagu ulangtahun agar dia dapat meniup semua lilin itu. Seung Jo lalu berkata, “Benar, karena ini adalah ulangtahun Oh Ha Ni aku akan bernyanyi. Selamat ulangtahun. Selamat ulangtahun untuk istri tercintaku”. Saat sedang bernyanyi Ha Ni meminta Seung Jo untuk mengulang kata “istri tercintaku”. Akhirnya Seung Jo mengulang lagi, “Untuk istri tercintaku, Oh Ha Ni. Selamat ulangtahun”.

~SELESAI~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar