NOTE :

Kamis, 18 November 2010

Sinopsis Playful Kiss Special Episode 5



Seung Jo memulai kehidupannya menjadi dokter sedangkan aku menjadi perawat. Impianku untuk memulai kehidupan di rumah sakit akhirnya terwujud. Tapi, ketika kami berada di rumah sakit yang sama, itu membuat aku sulit untuk bertemu dengan Seung Jo. Itu karena Seung Jo sangat sibuk. Bahkan saat aku memanggil Seung Jo, Seung Jo hanya diam dan pergi. Dia sudah tidak pulang ke rumah selama 5 hari. “Hey,Doktor Baek Seung Jo memeriksa pasien 10 jam ditambah dengan operasi kemarin!. Tampaknya dia selalu di panggil untuk menangani operasi . Para doktor saling berebutan untuk menjadikan Seung Jo sebagai muridnya. “Lihatlah ingkaran di bawah matanya, seperti panda tapi bagaimana bisa dia masih sangat tampan?!. Tapi wajahnya terlihat kusam . Seseorang yang menjadi suaminya pun  tidak memperhatikannya", kata perawat.  

Ha Ni yang merasa disinggung lalu berkata, “Aku membawa bekal untuk Seung Jo. Ini ada aneka gingseng liar dan kacang gingko yang bernutrisi dan diisi dengan berton-ton cinta!. Ini bekal spesial bernutrisi yang aku buat hanya untuk Doktor Baek ku!”. Mendengar itu, perawat lainnya pun hanya diam dan terengang melihat Ha Ni yang membawakan bekal untuk Seung Jo. Ha Ni lalu pergi mencari Seung Jo di setiap sudut rumah sakit tapi tidak ketemu. Akhirnya saat berjalan di luar rumah sakit, Ha Ni menemukan Seung Jo ada di bawah. 

 Saat menuruni tangga Ha Ni terpeleset. Seung Jo yang menangkap Ha Ni ikut terjatuh dan pingsan. Seung Jo lalu dibawa ke rumah sakit dan Ha Ni terus berkata, “Kamu tidak boleh mati!tidak boleh! Apa kamu tidak tahu aku sangat mencintaimu?!”. Di kamar Seung Jo Ha Ni berdoa agar menyelamatkan Seung Jo. Selesai berdoa, ada dokter yang masuk dan Ha Ni langsung bertanya, “Apa yang terjadi pada Seung Jo ku? Itu tidak membahayakan jiwanya bukan? Dia belum bangun-bangun juga. Apa yang harus kita lakukan? Tolong jawablah dengan jujur”. Dokter yang menangani Seung Jo pun menjawab, “Tidak ada seorang pun yang mati karena kakinya terkilir!”. Ha Ni lalu berkata, “Tapi kenapa dia tidak bangun-bangun juga?”. Dokter lalu menjawab, “Pergelangan kakinya ratak karena tertimpa benda berat di atasnya”. Ditambah kurangnya tidur dan nutrisi membuatnya tidur dengan nyenyak”. 

Ha Ni lalu berkata, “Terimakasih doktor, aku akan menjaga Doktor Baek agar sembuh seperti semula. Tiba-tiba Seung Jo bangun dan berkata, “Itu berisik! Aku butuh istirahat,  Oh Ha Ni”. Ha Ni langsung senang karena Seung Jo akhirnya bangun. Di rumah sakit perawat-perawat saling berebutan untuk merawat Doktor Seung Jo, tapi Ha Ni lalu datang dan berkata, “Kalian tidak beruntung, karena aku akan bertanggung jawab pada pasien Baek Seung Jo. Aku juga sudah meminta izin untuk merawat Baek Seung Jo. Jadi jangan masuk ke kamar pasien Baek Seung Jo”. Ha Ni lalu pergi ke kamar Seung Jo untuk mengecek kesehatannya. Ha Ni terus bolak-balik dan akhirnya Seung Jo berkata, “Baru beberapa menit kamu sudah kembali lagi?!”. Ha Ni lalu menjawab, “Aku akan mengawasimu 24 jam sampai kamu benar-benar sembuh. Aku akan menjadi tangan dan kakimu selama kau sakit”. 

Saat Ha Ni menyuapi Seung Jo, Seung Jo tidak mau karena bisa makan sendiri. Ha Ni lalu berkata,”Pasien harus menuruti perawat”. Akhirnya Seung Jo mau disuapi oleh Ha Ni.

Saat Ha Ni keluar dari kamar Seung Jo, Doktor Na datang untuk menyerahkan grafik pasien pada Doktor Seung Jo tapi Ha Ni berkata, “Sekarang Doktor Baek adalah pasien, jadi dia perlu istirahat agar sembuh total. Doktor Na lalu berkata, “Doktor Baek hanya terkilir, dan juga hanya dia yang dapat mengerjakannya”. Ha Ni lalu berkata, “Kalau begitu, Aku akan menyerahkannya pada Seung Jo”. Tapi Ha Ni malah mengerjakaan grafik-grafik itu dan berkata, “Aku tidak tahu mengapa tulisan para doktor begitu sulit untuk dibaca!”.

Saat Doktor Na datang ke kamar Doktor Baek, Doktor Na menanyakan mengapa grafik ini kacau semua, “Apa yang salah denganmu?!Apa kamu tidak mau karena aku menyuruh seorang pasien untuk mengerjakannya?. Seung Jo yang bingung lalu menjawab, “Sunbae, Apa maksudmu? Dan kapan grafik ini dibuat?. Doktor Na lalu berkata, “Aku menyerahkannya pada perawat Oh...Oh Tuhan, ternyata perawat Oh yang mengerjakannya. Saat kamu pingsan dia berkata bahwa dia tidak dapat hidup tanpamu. Dia juga berkata akan mati bersama denganmu. Sekarang kamu adalah pasiennya”. Seung Jo tersenyum lalu berkata, “Ya, itu benar. Tinggalkan disini, aku akan memperbaikinya”. 

Lalu saat sedang memperbaiki grafik, Ha Ni datang dan Seung Jo lalu bertanya pada Ha Ni, “Ini kau yang mengerjakannya bukan? Apa yang kau pikirkan? Ini hanya aku yang bisa mengerjakannya!. Untuk tambahan, hidup pasien tergantung pada grafik ini!. Ha Ni lalu menjawab, “aku sudah mencoba sebisa mungkin. Seharusnya semua tidak harus mengandalkanmu, itu akan membuatmu jatuh sakit lagi. Aku hanya ingin kau istirahat untuk sementara saja. Aku ingin kau senang. Aku minta maaf. Aku hanya mencoba untuk menjagamu tapi aku tidak tahu mengapa aku malah membebanimu". 

Seung Jo lalu berkata, “ mengapa kamu menangis?”. “Tidak peduli sesulit apa aku mencoba, aku tidak memenuhi syarat untuk menjadi istimu”, kata Ha Ni. Seung Jo lalu berkata, “Aku minta maaf, jika demikian aku sama. Aku tidak bisa melindungimu ketika kamu jatuh dan karena itu mengapa aku berbaring disini. Bukankah aku juga tidak memenuhi syarat untuk menjadi suamimu? Terimakasih,Ha Ni". 

Seung Jo dan Ha Ni lalu tersenyum dan saling berciuman.Seung Jo lalu berkata, “Hal yang aku pelajari setelah dirawat dirumah sakit adalah bagaimana perasaan pasien dan istriku tercinta, Oh Ha Ni telah menjadi perawat sesungguhnya”. “Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, aku berpikir Seung Jo semakin baik karena kekuatan cintaku”, kata Ha Ni.

Teaser episode berikutnya .

Ha Ni mendapatkan SIM untuk kedelapan kalinya. Ha Ni membujuk Seung Jo agar dia saja yang menyetir, akhirnya Seung Jo mau . Tapi saat di jalan ternyata Ha Ni tidak tahu cara berbelok yang benar dan hampir saja mereka menabrak mobil-mobil di sekitar jalan itu. Dan pada akhirnya Seung Jo lah mengajari Ha Ni cara mengemudi yang baik!

Bagaimana kelanjutannya tunggu sinopsis berikutnya ya ! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar